Kamis, 29 November 2012

EDITING VIDEO

Karya audio visual hanya dapat dinikmati secara maksimal setelah melewati proses editing atau penyuntingan. Jika proses pengambilan gambar diibaratkan dengan belanja bahan makanan maka proses editing adalah proses memasak. Lezat tidaknya suatu makanan tergantung bagaimana si koki memasak. Editor adalah koki yang menentukan ’lezat’ tidaknya tayangan audio visual.

Ada 2 jenis model editing yaitu editing kontiniti dan editing kompilasi. Editing kontiniti adalah penyambungan gambar yang menciptakan realita filmis atau membentuk fakta baru di layar sebagaimana diimajinasikan oleh sutradara. Editing kontiniti tidak hanya memikirkan kesinambungan antar shot tapi juga memperhatikan tangga dramatik yang dibangun agar penonton turut terhanyut dalam alur cerita.
Sementara editing kompilasi adalah proses editing yang digunakan untuk memaparkan suatu fakta secara efektif dan menarik. Editing kompilasi biasanya dilengkapi dengan narasi yang menjelaskan makna gambar-gambar yang ditayangkan.
Editing model ini mengesampingkan unsur dramatisasi tapi lebih fokus pada urutan penyampaian pesan, misalnya dari yang bersifat umum kemudian disusul yang khusus. Gambar yang dimunculkan disesuaikan dengan isi narasi. Setidaknya ada 3 hal yang bisa dilakukan di meja editing.
- Membuang shot-shot yang tidak diinginkan. Kameraman juga manusia. Kadang kameraman melakukan kesalahan ketika merekam sebuah peristiwa. Gambar yang tidak fokus, pencahayaan yang kurang, atau momen / adegan yang salah perlu dibuang karena tidak mendukung pesan yang ingin disampaikan..
- Memilih Shot Terbaik. Biasanya kita merekam sesuatu melebihi yang kita butuhkan. Untuk membuat tayangan 10 menit kita merekam 30 menit lebih. Editor disini berfungsi untuk memilih shot-shot terbaik. Untuk itu editor perlu memahami teknik komposisi, teknik pencahayaan dan akting sehingga mampu memilih shot yang benar-benar terbaik.
- Menambah efek, tulisan, dan musik. Inilah bagian yang paling menarik yaitu memberi materi tambahan berupa video efek, musik maupun grafis. Apabila penambahan video efek, musik dan grafis tepat maka tayangan yang datar dan biasa saja bisa disulap menjadi tayangan dinamis yang memikat.
Editing Linear (Tape to tape editing)
Editing Linear adalah teknik editing yang dilakukan dengan cara menyeleksi gambar dari sebuah kaset kemudian direkam pada kaset yang lain. Untuk itu setidaknya dibutuhkan satu videoplayer dan satu videorecorder. Kaset video yang ingin diedit ditempatkan di video player dan sebuah kaset kosong ditempatkan di video recorder yang nanti menjadi outputnya (master edit). Teknik ini disebut linear karena hasil editing harus direkam secara urut. Video yang muncul di awal direkam dahulu disusul materi selanjutnya, begitu seterusnya. Jika editor berubah pikiran dan ingin mengubah susunan gambar maka ia harus kembali memulai dari awal. Editing linear saat ini sudah tidak populer karena peralatannya lebih mahal dan dinilai kurang fleksibel. Meski demikian editing linear memiliki keunggulan yang tidak bisa diabaikan, yaitu terhindar dari kompleksitas format file dan virus komputer. Alur kerja editing linear lebih singkat sehingga tidak butuh waktu yang lama (tanpa render dan taping/burning). Stasiun televisi, misal Metro TV, masih menggunakan editing linear untuk keperluan berita karena kecepatan editing linear yang tidak tertandingi. Bayangkan saja, ketika berita segmen pertama sudah tayang, berita di segmen 3 mungkin sedang diedit.
Editing Non Linear
Editing Non Linear adalah teknik editing yang menggunakan komputer. Disebut non linear karena editor dapat bekerja dengan tidak harus urut. Ia dapat memulai pekerjaannya dari mana saja baik akhir, tengah maupun awal. Jika editor berubah pikiran mengenai susunan gambar, ia hanya perlu mengerjakan bagian yang ingin diubah. Apa saja yang bisa dilakukan di meja editing kian hari kian bertambah. Apa yang dulunya tidak mungkin dilakukan, kini bisa dikerjakan dan ini akan terus berlanjut sesuai dengan perkembangan teknologi baik software maupun hardware (komputer).
Seorang editor harus menguasai secara teknis peralatan editing yang digunakan. Menguasai bagaimana komputer bekerja, bagaimana menggunakan aplikasi editing (software) yang digunakan, bahkan bagaimana memadukan beberapa software yang saling mendukung. Selain menguasai teknis peralatan, editor profesional dituntut bisa menguasai emosi dan bisa menjaga agar mood-nya tetap on. Kemampuan tersebut kemudian dipadukan dengan olah rasa / jiwa seni yang dimiliki untuk menghasilkan tayangan menarik.

TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR DAN VIDEO



Ada beberapa teknik untuk pengambilan gambar atau video ,berikut teknik -teknik yang sering di gunakan:

1.SUDUT  PENGAMBILAN GAMBAR [CAMERA ANGLE].
a.Bird Eye View.
Pengambilan gambar yang dilakukan dari atas di ketinggian tertentu sehingga memperlihatkan lingkungan yang sedemikian luas dengan benda-benda lain yang tampak di bawah begitu kecil.
Pengambilan gambar dengan cara ini biasanya menggunakan helikopter maupun dari gedung -gedung tinggi.
Kalau anda suka melihat film-film Hollywood, tentunya teknik yang ini tidak asing lagi bagi anda.

b.High Angle.
Teknik pengambilan gambarnya dengan sudut pengambilan gambar tepat diatas objek,pengambilan gambar yang seperti ini memilki arti  yang dramatik yaitu kecil atau kerdil.

c.Low Angle
Pengambilan gambar teknik ini yakni mengambil gambar dari bawah si objek, sudut pengambilan gambar ini merupakan kebalikan dari high angle.
Kesan yang di timbulkan yaitu keagungngan atau kejayaan.
Biasanya teknik ini sering di gunakan untuk membuat sebuah karakater monster atau manusia raksasa.

d.Eye Level
Pengambilan gambar ini dengan sudut pandang sejajar dengan mata objek,tidak ada kesan dramatik tertentu yang di dapat dari eye level ini, yang ada hanya memperlihatkna pandangan mata seseorang yang berdiri.

e.Frog Level.
Sudut pengambilan ini di ambil sejajar dengan permukaan tempat objek menjadi sangat besar.

2.UKURAN GAMBAR[FRAME SIZE]

a.Extreem Close-up [ECU].
Pengambilan gambar sangat dekat sekali,hanya menampilkan bagian tertentu pada tubuh objek.
Fungsinya untuk kedetilan suatu objek.

b.Big Cloe-up[BCU].
Pengambilan gambar hanya sebatas kepala hingga dagu objek.
Fungsi untuk menonjolkan ekpresi yang di keluarkan oleh objek.

c.Close-up[CU].
Ukuran gambar hanya sebatas dari ujung kepala hingga leher.
Fungsinya untuk memberi gambaran jelas tetang objek.

d.Medium Close-up[MCU].
Gambar yang diambil sebatas dari ujung kepala hingga dada.
Fungsinya untuk mempertegas profil seseorang sehingga penonton jelas.

e.Mid Shoot[MS].
Pengambilan gambar sebatas kepala hingga pinggang.
Fungsinya memperlihatkan  sosok objek secara jelas.

f.Kneel Shoot[KS].
Pengambilan gambar sebatas kepala hingga lutut.
Funsinya hampir sama dengan  Mid Shoot.

g. Full Shoot[FS] 
Pengambilan gambar penuh dari  kepala hingga kaki.
Fungsinya memeperlihatkan objek beserta lingkungannya.

h.Long Shoot [LS] 
Pengambilan gambar lebih luas dari pada Fool Shoot.
Untuk mnujukan objek dengan latar belakangnya.

i.Extreem Long Shoot [ELS].
Pengambilan gambar melebihi long Shoot,menampilan linkungan si objek secara utuh.
Untuk menunjukkan objek tersebut bagian dari lingkungannya.

j.1 Shoot.
Pengambilan gambar satu objek.
Fungsinya  memperlihatkan seseorang atau benda dalam frame.

k.2 Shoot.
Pengambilan gambar 2 objek
Untuk memperlihatkan adegan 2 orang yang sedang berkomunikasi.

l.3.Shoot
Pengambilan gambar 3 objek untuk memperlihatkan 3 orang yang sedang mengobrol.

m.Group Shoot 
Pengambilan gambar sekumpulan objek
Untuk memperlihatkan adegan sekelompok orang dalam melakukan aktifitas.


3.GERAKAN KAMERA[MOVING CAMERA]

a.Zooming[In/out]
Gerakan yang dilakukan oleh lensa kamera mendekat maupun menjauh objek,gerakan ini merupakan fasilitas yang di sediakan oleh kamera vidio, dan kameramen hanya mengoperasikannya saja.

b.Panning[left/Right].
Yang di maksud gerakan panning yakni kamera bergerak dari tengah ke kanan atau dari tengah kekiri,namun bukan kameranya yang bergerak tapi tripodnya yang bergerak sesuai arah yang di inginkan.

c.Tilting[Up/Down].
Gerakan Tilting yitu gerakan keatas dan kebawah,masih menggunakan tripod sebagai alat bantu agar hasil gambar yang di dapatkan memuaskan dan stabil.

d.Dolly[In/Out].
Gerakan yang di lakukan yaitu gerakan maju mundur,hampir sama dengan gerakan Zooming namun pada Dolly yang bergerak adalah tripod yang telah di beri roda dengan cara mendorong tripod maju ataupun menariknya mundur.

e.Follow.
Pengambilan gambar di lakukan dengan cara mengikuti objek dalam bergerak searah.

f.Framing[In/Out].
Framing adalah gerakan yang di lakukan oleh objek untuk memasuki [in] atau keluar [out] framing shot.

g.Fading [In/Out].
Merupakan pergantian gambar secara perlahan-lahan.
Apabila gambar baru masuk mengantikan gambar yang ada di sebut fade in,sedangkan jika gambar yang ada perlahan-lahan menghilang dan di gantikan gambar baru di sebut fade out.

h.Crane Shoot .
Merupakan gerakan kamera yang di pasang pada alat bantu mesin beroda dan bergerak sendiri  bersamaan kameramen,baik mendekati maupun menjauhi objek.

4.GERAKAN OBJEK[MOVING OBJECT]

a.Kamera sejajar objek.
Kamera sejajar mengikuti pergerakan objek,baik kekiri maupun kekanan

b.Walking [In/Out]  
objek bergerak mendekati[in] maupun menjauhi [out]  kamera.

Nah itu tadi merupakan beberapa teknik dalam pengambilan gambar menggunakan kamera video.
Namun ada beberapa elemen penting yang harus ada di dalam gambar.
Dan elemen penting tersebut meliputi:

a.Motivasi
b.Informasi
c.Komposisi
d. Suara.
e.Sudut Kamera
f. Kontinuitas.

Selain teknik-teknik maupun tatacara pengambilan gambar yang harus dimiliki oleh seorang kameramen ada hal lain yang harus di miliki yakni sense of art atau rasa seni, karena gambar yang di ambil oleh kameramen merupakan karya seni.
Setiap orang memungkinkan untuk menguasai teknik-teknik pengambilan gambar namun apabila tidak memiliki rasa seni atau keindahan maka hasil yang di dapatkanpun kurang maksimal.
Jadi rasa seni yang tinggi dapat di jadikan modal utama untuk menjadi kameramen.

Semoga berhasil.

PERIFERAL KOMPUTER

A.Perangkat Keras pada Komputer(Hardware).
Periferal merupakan semua peralatan yang terhubung dengan komputer. Berdasarkan kegunaannya periferal terbagi dua yaitu:
1. Periferal utama (main peripheral) yaitu peralatan yang harus ada dalam mengoperasikan komputer. Contoh periferal utama yaitu: monitor, keyboard dan mouse.
2. Periferal pendukung (auxillary peripheral) yaitu peralatan yang tidak mesti ada dalam mengoperasikan komputer tetapi diperlukan untuk kegiatan tertentu. Contohnya yaitu: printer, scanner, modem, web cam dan lain-lain.
Sedangkan berdasarkan proses kerjanya dalam mendukung pengoperasian komputer terbagi menjadi:
1. Perangkat masukan (input), adalah perangkat yang digunakan untuk memasukkan data atau perintah ke dalam komputer. Perangkat tersebut antara lain keyboard, mouse, scanner, digitizer, kamera digital, microphone, dan periferal lainnya
2. Perangkat keluaran (output), adalah peralatan yang kita gunakan untuk menampilkan hasil pengolahan data atau perintah yang dilakukan oleh komputer. Perangkat tersebut antara lain monitor, printer, plotter, speaker, dan lain lainnya.

Untuk menghubungkan perangkat input dan perangkat output ke komputer dengan menghubungkan dengan kabel ke port yang ada di komputer. Berikut ini gambar port-port yang ada di komputer untuk menghubungkan ke konektor periferal.

B.Perangkat Lunak pada Komputer(Software).Perangkat lunak adalah suatu perangkat yang berfungsi menghubungkan perangkat keras dengan pengguna. Perangkat lunak secara umum terbagi menjadi 2 bagian yaitu :

1. Perangkat lunak sistem OperasiPerangkat sistem operasi merupakan bagian terpenting didalam menjalankan suatu perangkat komputer. Sistem operasi merupakan perangkat lunak yang menjembatani antara pengguna dan perangkat keras yang dipergunakan yaitu komputer.
Adapun Sistem operasi tersebut bersifat :
- Multiuser : dapat digunakan oleh banyak user
- Multitasking : dapat melakukan banyak tugas

*Sistem operasi terbagi menjadi dua klasifikasi :
1. Sistem operasi berbasiskan teks
Merupakan sistem operasi yang menggunakan teks sebagai sistem. Ada beberapa contoh dari sistem operasi berbasiskan teks, yaitu : DOS (Disk Operating System), Unix, dll.
2. Sistem operasi berbasiskan Unit grafis antar muka (GUI / Graphic Unit Interface)Merupakan sistem operasi yang berbasiskan gambar atau grafis unit antar muka, Ada beberapa contoh dari sistem operasi berbasiskan GUI, yaitu :
- Windows merupakan sistem operasi berbasis GUI (Graphical User Interface) yang dikeluarkan oleh Microsoft.
- Macintosh pertama dikeluarkan pada bulan Januari 1984 sangat mudah digunakan (user friendly) dibandingkan dengan yang lainnya. Versi terakhir yang dikeluarkan Macintosh sistem operasi yaitu sistem X yang digunakan di Apple iMac Desktop ataupun Apple Notebook.
- Linux pertama kali dikeluarkan tahun 1991 oleh Linus Torvald. Linux ini merupakan salah satu varian dari Sistem Operasi Unix. Linux Generasi I merupakan Sistem Operasi berbasis Teks. Setelah Linux berkembang pesat karena sifatnya open source, maka Linux saat ini telah berbasiskan graifs sebagai antar mukanya. Dan Linux itu terdiri dari beberapa distribusi (distro / Pengembang) :
Beberapa contoh distro linux di bawah ini :
1. Mandrake
2. Suse
3. Fedora Core dan sebagainya.
2. Perangkat lunak aplikasi
Merupakan perangkat yang berfungsi untuk melakukan berbagai bentuk tugas perkantoran seperti pengolah kata, lembar sebar, presentase, pengolahan halaman web hingga perangkat media player dan sebagainya, hal ini sudah berkembang sejak sistem operasi tersebut dikembangkan.

* Perangkat lunak aplikasi terdiri dari :
2.1 Program bantu (Utility)
Merupakan suatu program yang berfungsi untuk membantu sistem operasi seperti yang dijelaskan diatas, seperti, antivirus, defragmenter, format disket, periksa sistem dan sebagainya.
2.2 Bahasa PemrogramanMerupakan suatu aplikasi yang berguna mengkonversi perhitungan yang bersifat matematis menjadi suatu aplikasi. Sebagai contoh bahasa pemrograman Bahasa BASIC, COBOL, C++ dan sebagainya.

C.BrainwareBrainware (manusia) merupakan pemakai perangkat-perangkat komputer, dan terbagi atas tingkatan pengguna :
1. System AnalystSystem analyst adalah seseorang yang melakukan rancangan analisa sistem yang akan dikerjakan oleh seorang programmer.
2. ProgrammerProgrammer adalah seseorang yang mengerjakan program yang berasal dari Sistem analyst
3. Operator
Operator adalah seseorang yang menjalankan program yang telah dikerjakan seorang programer.

D.Teknologi InformasiTeknologi informasi merupakan suatu bidang yang menangani pengolahan data menjadi suatu informasi yang dapat dimanfaatkan sehingga yang siap saji. Seperti Informasi umum (public information) dan Informasi lokal (local information). Sebagai contoh informasi umum, seperti penggunaan internet, untuk melihat dan mengambil informasi seperti berita, cuaca dan sebagainya. Lokal informasi, seperti jaringan lokal didalam perusahaan yang berfungsi untuk menyimpan dan mengirim informasi yang sifatnya rahasia dan diberikan hanya kepada yang membutuhkan.